Guru dan Pengalaman

Hari ini ... Ditempat q Hujan sangat deras .. Alhamdulillah pertanda turunnya Rahmat Allah SWT di muka bumi ini .. Hmmm ..mulai menghayal .. Kalau sedang tidak berpuasa .. Biasanya ..mulai merebus air ..untuk membuat teh panas ..mniss .. Serta temannya ..lempeng panas ..olahan dari pisang yg ditumbuk ditambah gula ..tepung terigu ..telur ..margarin ..uhhh sedapnya .. Duduk diteras ..sambil merasakan angin sepoy sepoy ..menghirup panas dan manisnya teh .. Ahhh sedapnya .. Kedapur yuk .. Buat persiapan berbuka sore nanti ..

Membuka Facebook pagi pagi, membaca status teman- teman guru diperbatasan, jauhnya perjalanan yang ditempuh ada yang lewat transpotasi darat,Air, Laut..lamanya perjalanan,,berjam jam dari pagi sampai malam bahkan besok paginya lagi baru sampai ketempat tujuan. Belum lagi kondisi jalan yang ditempuh..badai angin dijalan, hujan yang lebat, tanah yang berubah menjadi lumpur ...hemmm inilah nasib guru. Perlu nyali yang sangat tinggi dan kemampuan yang kuat., atau karena tuntutan hidup sehingga mereka bertahan dalam kondisi demikian. Kilas balik diriku.. Memang saya sekarang menjadi guru, proses menjadi guru juga tidaklah mudah. ( ini nanti y diceritakan di hari - hari berikutnya ). Tetapi pengalaman menjadi anak dari seorang guru,,,walaupun tidak jauh seperti teman teman di perbatasan, daerah tertinggal, terluar, terpencil. Rasa - rasanya hampir sama pengalamannya. Pindah ditempat yang baru,, menempuh perjalanan seharian dari siang hari sampai besok paginya baru samp

                                                  https://www.kompasiana.com/aidilfitriani Memancing Memancing pada dasarnya adalah membuang buang waktu ...kata sebagian orang yang  hobbynya bukan memancing .. Padahal sama saja seperti hobby yang lainnya..  membaca, nonton film, shooping, traveling  dan naik gunung, semua mempunyai keasikan, kesenangan, suka dukanya tersendiri. Saya mempunyai hobby ini..sedari kecil, sewaktu abah saya dipindah tugaskan kedaerah yang mempunyai latar sungai yang luas. sehabis pulang sekolah selalu menyempatkan memancing dengan peralatan yang seadanya. Banyak pengalaman yang didapat ketika memancing. Salah satunya di hadang buaya ditengah tengah sungai, untunglah ada orang tua yang sedang lewat dengan perahunya..entah ada pengaruh mistis atau kebetulan. Saya lihat orang tua atau sikakek saya menyebutnya memukul mukulkan alat dayungnya sambil memercikan air ,,dalam waktu singkat buaya itu pergi. Kenapa saya menyebutnya mistis, karena

Belajar lagi .. Ketika mengikuti webinar ..bertemu dengan narsum ...sy terkagum kagum atas raihan prestasi yang mereka capai ..pekerja keras ..pejuang waktu .. Ingin seperti mereka ...suatu saat 😊💪