Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

AKSI NYATA MODUL 1.4.a.

Gambar
  TUGAS INDIVIDU MODUL 1.4.a.10. 1 AKSI NYATA PGP-ANGKATAN 2- KUTAI KARTANEGARA – AIDIL FITRIANI – 1.4 – RANCANGAN AKSI NYATA 1.      Latar Belakang Sekolah yang di katakan berhasil dalam membudayakan budaya positif, adalah sekolah yang mampu membawa komunitas sekolah serta warga sekolah yang berkarakter. Menghidupkan filosofi Ki Hadjar Dewantara dalam sendi – sendi dan pondasi sekolah yang berkelanjutan. Pimpinan Sekolah sebagai Manajerial mampu membawa suasana yang kondusif. Guru merasa nyaman, aman dan bahagia ketika berada di sekolah. Begitu pula siswa serta staf – staf di sekolah. Serta menciptakan lingkungan sekolah yang asri. Dengan kepemimpinan kepala sekolah yang luar biasa, sekolah yang nyaman, guru saling bersinergi serta dukungan dari siswa,orang tua dan komite sekolah dan masyarakat sekitar, mampu menciptakan suasana yang damai. Tetapi karakter seseorang sangat mempengaruhi penerapan budaya positif itu sendiri. Kesadaran akan penerapan disiplin masih berdasarka

KONEKSI ANTAR MATERI - BUDAYA POSITIF 1.4. a.9

Gambar
1.4.a.9 KONEKSI ANTAR MATERI – BUDAYA POSITIF CGP – 2 AIDIL FITRIANI – SDN 011 TENGGARONG – KUTAI KARTANEGARA Budaya positif disekolah dengan materi   sebelumnya agar penerapan dalam pemahamannya   jelas dan terstruktur   diantaranya   1.     Apakah budaya positif di sekolah berdiri sendiri dalam menciptakan budaya ajar yang baik?. 2.     Bagaimana penerapan budaya positif jika dikaitkan dengan nilai lain dalam aktivitas belajar mengajar sehari-hari?. 3.     Bagian mana dari modul sebelumnya yang berkaitan dan mendukung budaya positif?. 4.     Bagaimana peran guru penggerak menularkan kebiasaan baik kepada guru lain dalam membangun budaya positif di sekolah?. 5.     Bagaimana guru penggerak bisa menumbuhkan budaya positif di kelas menjadi budaya positif sekolah dan menjadi visi sekolah?. Budaya Positif adalah berisi kebiasaan yang disepakati bersama untuk dijalankan dalam waktu yang lama. Jika kebudayaan positif ini sudah membudaya, maka nilai – nilai karakter yang diha
https://www.kompasiana.com/aidilfitriani