Guru dan Pramuka

Bersama Bpk Bupati dan Bpk Kapolres
            
Bersama Bpk Bupati dan Bpk Kapolres



Bersama Ibu Bupati
Salam Pramuka !!!
Selamat Malam Kakak, 
Itulah senangnya bergabung dalam Organisasi Pramuka..
Selain kita dianggap orang tua, kakak, sahabat, teman. Walaupun kita bertambah usia ...Disini kita akan selalu dipanggil kakak !, Tidak Percaya ,,, ayo gabung ...caranya ...kita mengikuti KMD, KML.
Apa itu KMD, KML. KMD Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar ( KMD ) yang kita ambil sesuai dengan jenjang misalnya siaga, penggalang, dan penegak. Begitu pula dengan KML, yaitu Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan. Biasanya Kita ambil kursus selama kurang lebih 6 hari. Dimana Pelaksanaannya. Biasanya di Kwartir Ranting secara Mandiri. Atau di Kwartir Cabang atau Di Kwartir Daerah ...Gunanya setelah mengikuti KMD, KML kita boleh memberikan tanda tangan untuk kenaikan tingkat dipangkalan GUDEP kita.
Setelah selesai kursus kita membuat Narakarya I untuk dapat sertifikat KMD.. lanjut Narakarya II untuk dapat Sertifikat KML. Bermacam - macam pengetahuan dan Ketrampilan yang diberikan oleh para Pelatih yang sudah mendapatkan lisensi untuk melatih.. Biasanya para pelatih sudah mengikuti KPL dan KPD. Jumlah jam Pelajaran ( 1 JAMPEL @ 45 MENIT ) lumayan 72 jam.
Ada 10 Modul terdiri : 
  1. Modul 1 Pengantar
  2. Modul 2 Kepramukaan dan Prinsip Dasar
  3. Modul 3 Cara menanamkan Kedisiplinan dan Menyusun Program
  4. Modul 4 Pendidikan Di Alam Terbuka
  5. Modul 5 Berbagai Kegiatan Sebagai Alat Pendidikan
  6. Modul 6 Metode
  7. Modul 7 Pertemuan Pramuka Penggalang
  8. Modul 8 Organisasi dan Administrasi Ambalan
  9. Modul 9 Pelengkap
  10. Modul 10 Penutup
Diatas adalah contoh Modul selama Pelatihan KML Golongan Penggalang. Ternyata didalam pelatihan selama 6 hari ..juga menimbulkan persoalan tersendiri. Mudah bagi kita kalau yang dihadapi anak anak yang seusia siaga penggalang dan penegak. Tapi bagaimana jika setingkat Pembina ..yang pasti sudah mempunyai pengalaman belajar, maupun pengalaman hidup. Ternyata Karakter itu akan nampak apa bila menghadapi persoalan, ada yang tidak sabaran, cepat emosi, mudah tersinggung...Solusinya ..kita banyak melatih kesabaran dengan cara mengikuti jadwal yang sudah dibuat. Tidak boleh egois, mau menang sendiri ..disini kita belajar Dinamika Kelompok.
Pengalaman yang paling berkesan,, sewaktu menjadi Pimpinan Kontingen Jambore Cabang dalam acara Forum terbuka, yang malam itu diisi oleh Ibu Bupati ( Isteri dari Bapak Bupati ), karena sebelumnya Bupati dijabat oleh seorang Wanita. Karena peserta penggalangnya Putri. berceritalah beliau dengan pengalamannya, tersirat beliau orang yang humble, ramah, seketika riuh suasana ..peserta yang memberikan pertanyaan. sampailah pertanyaan dengan apa kesenangan beliau.. wah beliau tersenyum dan bercerita panjang lebar dari duka sampai pengalaman yang menyenangkan. Sampai akhirnya beliau menunjuk kebelakang.. adik - adik malam ini ada teman ibu ..tuh yang dibelakang memakai kacamata berjaket hitam.. pandangan peserta kebelakang semua tertuju kepadaku... y itu kakak yang berkacamata bersama kakak memancing bersama - sama ..wihhh senangnya ...Ternyata beliau punya hobby memancing ..sama seperti saya...Tapi bukan memancing suasana y ....
Sekelumit pengalaman  ...ternyata hobby memancing membawa keberuntungan, karena bisa bertemu dengan orang no 1 didaerah saya.
Salam Pramuka !!!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Gambar
Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara  Tugas 1.1.a.9.  Salam dan Bahagia  https://www.youtube.com/watch?v=OPucnK_70gM Refleksi saya terhadap Filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara adalah :         KHD dalam Asas Pendidikan membedakan kata Pendidikan dan Pengajaran. Menurut KHD pengajaran ( onderwis ) adalah bagian dari Pendidikan. Pengajaran merupakan proses Pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan bathin.       Sedangkan Pendidikan ( opvoeding ) memberi tuntunan terhadap segala kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi – tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat.         Jadi Menurut KHD ( 2009 ), “ Pendidikan dan pegajaran merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas – luasnya”. Pendidikan adalah tempat perse
Baca selengkapnya

AKSI NYATA MODUL 1.4.a.

Gambar
  TUGAS INDIVIDU MODUL 1.4.a.10. 1 AKSI NYATA PGP-ANGKATAN 2- KUTAI KARTANEGARA – AIDIL FITRIANI – 1.4 – RANCANGAN AKSI NYATA 1.      Latar Belakang Sekolah yang di katakan berhasil dalam membudayakan budaya positif, adalah sekolah yang mampu membawa komunitas sekolah serta warga sekolah yang berkarakter. Menghidupkan filosofi Ki Hadjar Dewantara dalam sendi – sendi dan pondasi sekolah yang berkelanjutan. Pimpinan Sekolah sebagai Manajerial mampu membawa suasana yang kondusif. Guru merasa nyaman, aman dan bahagia ketika berada di sekolah. Begitu pula siswa serta staf – staf di sekolah. Serta menciptakan lingkungan sekolah yang asri. Dengan kepemimpinan kepala sekolah yang luar biasa, sekolah yang nyaman, guru saling bersinergi serta dukungan dari siswa,orang tua dan komite sekolah dan masyarakat sekitar, mampu menciptakan suasana yang damai. Tetapi karakter seseorang sangat mempengaruhi penerapan budaya positif itu sendiri. Kesadaran akan penerapan disiplin masih berdasarka
Baca selengkapnya